1. Cinta kasih dan kasih sayang
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih
sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta
merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan
kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati,
perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan
mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang
positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua
makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa.
Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di
dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta
dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
* Perasaan terhadap keluarga
*
Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
*
Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
*
Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
*
Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
*
Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
*
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
*
Perasaan terhadap negaranya atau patriotism
*
Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
2. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra
yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu
proses hubungan yang erat Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai
suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang,
dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
3. Pemujian
Pemujaan dimulai sejak manusia
dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang
alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur
kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah
sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah
yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang
bertema mencintai Sang Pencipta.
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan
sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti
memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang
ada.seperti Pemujaan pada leluhuradalah
suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki
kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam
beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan
leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup,
dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.
Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta
keberlangsungan garis keturunan keluarga.
salah satu contoh pemujaan dapat di lihat dari gambar di bawah ini :
Pemujaan adalah salah satu
manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti ,
nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
4. Belas Kasihan
Belas kasih adalah kebajikan di mana
kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat,
masyarakat, dan kepribadian .
Dalam
surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain,
karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang
berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan
atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai
potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi
belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang
berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
5. Cinta Erotis
Cinta erotis ialah cinta yang
cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada
hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga
barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
Cinta jenis ini kerap terjadi pada
usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas.
Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya
cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang
mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
http://id.wikipedia.org/wiki/Belas_kasihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar