Kamis, 21 Juni 2012

perekonomian indonesia 2012


perekonomian indonesia 2012

            Kondisi ekonomi global yang makin terpuruk sepertinya akan menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia 2012. Pemerintah meramalkan perekonomian Indonesia akan tetap cerah tahun di 2012. Data dari Jawa Pos terbitan Selasa, 27 Desember 2011 mengatakan Pemerintah, Komite Ekonomi Nasional (KEN), Bank Indonesia, IMF, dan Bank Dunia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 bisa menyentuh 6,7 persen.
Rakyat Indonesia tentunya senang mendengar kabar tersebut, ditengah terpuruknya ekonomi global, Indonesia diramalkan akan tetap berdiri kokoh. Namun, Pertanyaannya apakah ramalan itu benar? Jika tidak benar, lantas apa yang akan dilakukan pemerintah. Masyarakat tentunya bukan mengharapkan ramalan yang manis namun bukti nyata yang manis.
Pertumbuhan Ekonomi
            Mengutip Opini Ahmad Erani Yustika dalam Jawa Pos Selasa, 27 Desember 2011 tersebut mengatakan pemerintah dan lembaga multilateral mungkin mempunyai pandangan sederhana, rasio ekspor nasional terhadap PBD tidak terlalu besar (sekitar 28 % saja) sehingga dampak krisis global lewat jalur perdagangan tidak akan menimbulkan banyak guncangan ekonomi. Pemerintah masih bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sumber lain, yakni pengeluaran pemerintah (APBN), konsumsi domestik (rumah tangga), dan investasi.
Namun, langkah pemerintah tidak mungkin semudah membalik telapak tangannya. Sekarang ini masih banyak rakyat Indonesia yang terlantar dan tidak terurus, ditambah lagi semakin kecilnya minat masyarakat untuk datang ke pasar tradisional karena menjamurnya supermarket yang mulai masuk ke daerah-daerah. Secara tidak langsung pasar-pasar modern sudah mengancam eksistensi pasar tradisonal. Apa yang ditakutkan dari menjamurnya supermarket saat ini?. Ketakutannya adalah matinya pasar tradisional dan meningkatnya pengangguran. Sekarang bisa dibayangkan saja berapa banyak pekerja yang ada di pasar-pasar  tradisional dan sejumlah orang yang akan kehilangan lapangan pekerjaan, Padahal pasar tradisional juga ikut berperan dalam mengerakkan ekonomi Indonesia.
Kenerja Pemerintah Belum Maksimal
            Sebelum mengatakan perekonomian Indonesia akan cerah pada tahun 2012 pemerintah sebaiknya melihat kembali bagaimana kinerja mereka. Misalnya dalam hal kemiskinan absolut turun (tapi jumlah penduduk miskin dan hampir miskin bertambah), pengganguran menurun namun proporsi pekerja sektor informal terus bertambah, dan ketimpangan pendapatan semakin menganga (Pada 2010 ratio mencapai 0,38, rekor tertinggi dalam periode modernisasi ekonomi Indonesia).
Dari data di atas pemerintah harus cermat membenahi sisi-sisi itu. Bagaimana caranya supaya beberapa hal yang masih menjadi kelemahan itu tertutup. Seperti masalah pengangguran yang belum maksimal dalam penanganannya. Ada beberapa cara untuk pemerintah mengurangi pengangguran di Indonesia. Pemerintah bisa cermat melihat program-program perusahaan yang bergerak di bidang kewirausahaan. Jika pemerintah bisa memanfaatkan perusahaan ini dengan baik otomatis pemerintah tidak perlu repot-repot mengeluarkan banyak modal untuk membuat program terkait.
Meskipun pemerintah mengklaim bahwa ekonomi kita sekarang ini sudah menuju modernisasi, sebenarnya dalam banyak hal ekonomi nasional masih primitif. Kegiatan ekonomi (ekspor misalnya) banyak bertumpu pada komoditas bahan mentah sehingga tidak hanya kehilangan kesempatan menciptakan nilai tambah, tetapi juga kesulitan menciptakan lapangan kerja. Kasus kelapa sawit misalnya kurang lebih hanya diolah untuk membuat 40 jenis komoditas olahan. Padahal, Malaysia sudah mencapai seratus jenis. Itu juga terjadi pada kasus di subsektor perikanan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan lain sebagainya.
Seandainya strategi hilirisasi komoditas bahan mentah tersebut dilakukan secara eksesif melalui pembentukan “Pohom Industri”, sebagian besar masalah ekonomi akan terselesaikan. Jika tiga hal itu saja mulai dicicil tahun depan, yakinlah bahwa pertumbuhan ekonomi bukanlah isu yang penting lagi.
Pemerintah Indonesia pasti memiliki progress yang bagus. Ungkapan bagus selalu optimis dari pemerintah. Namun, Rakyat Indonesia tidak butuh hanya sekadar keoptimisan saja, namun buktinya. Jika pemerintah bisa menjaga ekonomi Indonesia 2012 tetap cerah maka pemerintah Indonesia sudah selangkah lebih maju. Tetap semangat untuk Indonesia yang lebih baik dan masa depan cerah generasi Indonesia. (*)

Kamis, 07 Juni 2012

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN


BAB 1
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN

            Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang di mulai sejak era sebelum penjajahan dan sampai era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya. Perbedaan tersebut ditsnggspi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukan pada kemerdekaan 17 agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha ESA dan keikhlasan untuk berkorban. Tetapi nilai-nilai perjuangan kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat bangsapun telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini sebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.
            Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila. Tujuan utama kewarganegaraan yaitu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran warga Negara bersikap, berperilaku, berdasarkan kebudayaan bangsa kita. Dengan melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.
            Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan bernegara meliputi : teori terbentuknya Negara, unsur Negara dan bentuk Negara. Negara dan warga Negara dalam system kenegaraan di Indonesia yaitu : proses bangsa yang menegara,pemahaman hak dan kewajiban warga Negara. Pemahaman tentang demokrasi yaitu konsep demokrasi,bentuk demokrasi dalam pengertian system pemerintahan Negara, Klasifikasi system pemerintahan, Prinsip dasar pemerintahan republic Indonesia. Pemahaman hak asasi manusia dan juga kita dapat mengetahui Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.


ANALISIS/ OPINI
            Menurut pendapat saya mengenai pendidikan kewarganegaraan yaitu memang sangatlah penting karena adanya pendidikan kewargaan kita semua sebagai warga Negara bisa mengetahui apa arti dari berbangsa dan bernegara itu sendiri, bisa menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air juga bersendikan kebudayaan bangsa kita. Dan jika kita mengetahui seberapa besar pengorbanan para pejuang bangsa kita, yang tak mengenal lelah. Demi memerdekakan bangsa ini sangatlah menyedihkan jika kita tidak memperdulikan bangsa ini. Oleh karena itu sebagai penerus dan generasi selanjutnya kita harus menunjukkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap tanah air ini dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan menerapkan apa yang telah kita pelajari.

SARAN
            Melihat pernyataan di atas bahwa sangat pentingnya pendidikan kewarganegaraan, maka dari itu kita harus mempelajarinya dan menerapkannya di kehidupan kita. Dan berkaitan dengan nilai, sikap dan kepribadian diperlukan pembekalan melalui pendidikan pancasila, pendidikan agama, ilmu social dasar, ilmu budaya dasar, dan ilmu alamiyah dasar. Dengan kita mendapatkan pembekalan semua itu maka akan tumbuhlah wawasan warga Negara dalam hal apapun.
            Untuk mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah, dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan mimiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku. Untuk mencapai semua itu maka kita sebagai generasi penerus harus ikut serta mengikuti pendidikan kewarganegaraan demi tetap utuh dan tegaknya Negara kesatuan republik Indonesia.


WAWASAN NUSANTARA


BABA 2
WAWASAN NUSANTARA

            Kata wawasan berasal dari bahasa jawa yaiutu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat. Kehidupan Negara senantiasa di pengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehingga wawasan harus mampu member inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang timbul dalam mengejar kejayaan. Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentuan utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa yaiutu : - bumi/ruang dimana bangsa itu hidup, - jiwa tekad dan semangat manusia/rakyat, -lingkungan.   
            Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh pemaham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan. Adanya paham-paham kekuasaan dan teori-teori geopolitik. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi. Dan wawasan nasional secara universal sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan yang dipakai Negara Indonesia. Untuk itu pembahasan latar belakang filosofi sebagai dasar pemikiran dan pembinaan nasional Indonesia ditinjau dari: pemikiran berdasarkan falsafah pancasila, pemikiran berdasarkan asfek kewilayahan. Sebagai Negara kepulauan yang wilayah perairan lautnya lebih luas dari pada wilayah daratnya, maka peranan wilayah laut menjadi sangat penting bagi kehidupan bangsa dan Negara.wilayah perairan Indonesia dapat dibedakan tiga macam yaitu zona laut territorial, zona landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif.
            Kebudayaan secara etimologis adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Sosial budaya adalah faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota-anggotanya. Sesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat. Berdasarkan ciri dan sifat kebudayaan serta kondisi dan konstelasi geografi, masyarakat Indonesia sangat hitorogen dan unik sehingga mengandung potensi konflik yangsangat besar. Menurut prof.Dr.Wan Usman wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dan semua aspek kehidupan yang beragam. Unsur dasar wawasan nusantara yaitu: wadah, isi, tata laku. Hakekat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara / nasional dalam bercara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkungan nusantara dan demi kepentingan nasional. Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan agara ter agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia. Wawasa nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.   

ANALISIS / OPINI
            Menurut pendapat saya wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebinekaan untuk mencapai tujuan nasional.dan banyaknya aspek-aspek yang bisa mencapai tujuan tersebut seperti aspek kewilayahan nusantara, aspek sosial budaya, dan aspek sejarah. Dari situlah kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat mencapai tujuan tersebut.

SARAN
            Dari pernyataan di atas kita dapat mengetahui bagai mana pentingnya mengetahui wawasan nusantara untuk mencapai tujuan nasional oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia kita yang mempunyai banyak wilayah perairan, maka sebagai generasi penerus kita harus bisa menjaga dan melestarikan juga memanfaatkannya dengan baik apa yang telah dimiliki oleh tanah air kita Indonesia.
            Untuk mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka kita dapat menjungjung tinggi kepentingan nasional ini dengan menyelenggarakan dan membina kesejahteraan , kedamain dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
    

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN


BAB 1
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN

            Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang di mulai sejak era sebelum penjajahan dan sampai era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya. Perbedaan tersebut ditsnggspi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukan pada kemerdekaan 17 agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha ESA dan keikhlasan untuk berkorban. Tetapi nilai-nilai perjuangan kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat bangsapun telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini sebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.
            Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila. Tujuan utama kewarganegaraan yaitu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran warga Negara bersikap, berperilaku, berdasarkan kebudayaan bangsa kita. Dengan melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.
            Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan bernegara meliputi : teori terbentuknya Negara, unsur Negara dan bentuk Negara. Negara dan warga Negara dalam system kenegaraan di Indonesia yaitu : proses bangsa yang menegara,pemahaman hak dan kewajiban warga Negara. Pemahaman tentang demokrasi yaitu konsep demokrasi,bentuk demokrasi dalam pengertian system pemerintahan Negara, Klasifikasi system pemerintahan, Prinsip dasar pemerintahan republic Indonesia. Pemahaman hak asasi manusia dan juga kita dapat mengetahui Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.


ANALISIS/ OPINI
            Menurut pendapat saya mengenai pendidikan kewarganegaraan yaitu memang sangatlah penting karena adanya pendidikan kewargaan kita semua sebagai warga Negara bisa mengetahui apa arti dari berbangsa dan bernegara itu sendiri, bisa menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air juga bersendikan kebudayaan bangsa kita. Dan jika kita mengetahui seberapa besar pengorbanan para pejuang bangsa kita, yang tak mengenal lelah. Demi memerdekakan bangsa ini sangatlah menyedihkan jika kita tidak memperdulikan bangsa ini. Oleh karena itu sebagai penerus dan generasi selanjutnya kita harus menunjukkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap tanah air ini dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan menerapkan apa yang telah kita pelajari.

SARAN
            Melihat pernyataan di atas bahwa sangat pentingnya pendidikan kewarganegaraan, maka dari itu kita harus mempelajarinya dan menerapkannya di kehidupan kita. Dan berkaitan dengan nilai, sikap dan kepribadian diperlukan pembekalan melalui pendidikan pancasila, pendidikan agama, ilmu social dasar, ilmu budaya dasar, dan ilmu alamiyah dasar. Dengan kita mendapatkan pembekalan semua itu maka akan tumbuhlah wawasan warga Negara dalam hal apapun.
            Untuk mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah, dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan mimiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku. Untuk mencapai semua itu maka kita sebagai generasi penerus harus ikut serta mengikuti pendidikan kewarganegaraan demi tetap utuh dan tegaknya Negara kesatuan republik Indonesia.

BAB 1
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANAGERAAN

            Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang di mulai sejak era sebelum penjajahan dan sampai era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya. Perbedaan tersebut ditsnggspi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukan pada kemerdekaan 17 agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha ESA dan keikhlasan untuk berkorban. Tetapi nilai-nilai perjuangan kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat bangsapun telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini sebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi.
            Generasi penerus melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasila. Tujuan utama kewarganegaraan yaitu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran warga Negara bersikap, berperilaku, berdasarkan kebudayaan bangsa kita. Dengan melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti yang di gariskan dalam pembukaan UUD 1945.
       Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan bernegara meliputi : teori terbentuknya Negara, unsur Negara dan bentuk Negara. Negara dan warga Negara dalam system kenegaraan di Indonesia yaitu : proses bangsa yang menegara,pemahaman hak dan kewajiban warga Negara. Pemahaman tentang demokrasi yaitu konsep demokrasi,bentuk demokrasi dalam pengertian system pemerintahan Negara, Klasifikasi system pemerintahan, Prinsip dasar pemerintahan republic Indonesia. Pemahaman hak asasi manusia dan juga kita dapat mengetahui Kerangka dasar kehidupan nasional meliputi keterkaitan antara falsafah pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.


ANALISIS/ OPINI

            Menurut pendapat saya mengenai pendidikan kewarganegaraan yaitu memang sangatlah penting karena adanya pendidikan kewargaan kita semua sebagai warga Negara bisa mengetahui apa arti dari berbangsa dan bernegara itu sendiri, bisa menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air juga bersendikan kebudayaan bangsa kita. Dan jika kita mengetahui seberapa besar pengorbanan para pejuang bangsa kita, yang tak mengenal lelah. Demi memerdekakan bangsa ini sangatlah menyedihkan jika kita tidak memperdulikan bangsa ini. Oleh karena itu sebagai penerus dan generasi selanjutnya kita harus menunjukkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap tanah air ini dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan menerapkan apa yang telah kita pelajari.


SARAN

                Melihat pernyataan di atas bahwa sangat pentingnya pendidikan kewarganegaraan, maka dari itu kita harus mempelajarinya dan menerapkannya di kehidupan kita. Dan berkaitan dengan nilai, sikap dan kepribadian diperlukan pembekalan melalui pendidikan pancasila, pendidikan agama, ilmu social dasar, ilmu budaya dasar, dan ilmu alamiyah dasar. Dengan kita mendapatkan pembekalan semua itu maka akan tumbuhlah wawasan warga Negara dalam hal apapun.
           Untuk mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah, dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, Negara, dan hubungan internasional serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan mimiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku. Untuk mencapai semua itu maka kita sebagai generasi penerus harus ikut serta mengikuti pendidikan kewarganegaraan demi tetap utuh dan tegaknya Negara kesatuan republik Indonesia.