Minggu, 29 Desember 2013

Norma dan Etika Pada Fungsi SDM


Etika dalam fungsi SDM berkaitan dengan pembuatan keputusan yang etis pada setiap level proses MSDM. Etika (ethic) adalah prinsip-prinsip yang berhubungan dengan perbuatan benar dan salah, berhubungan dengan etik, etis = berarti baik.
Etika sumber daya manusia merupakan ilmu yamg menerapkan prinsip-prinsip etika dalam hubungannya dengan manusia dan kegiatannya. Perlu adanya suatu konsep etika yang terintegrasi ke dalam fungsi-fungsi dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia dalam hal ini mempunyai peranan yang sangat penting, mengingat manajemen sumber daya manusia bukan bertanggungjawab dalam mencegah perilaku yang tidak etis tetapi juga bertanggungjawab dalam pengembangan moralitas karyawan dan pembentukkan nilai-nilai etika organisasi. Melalui konsep etika , manajemen sumber daya manusia harus bertindak sebagai ethic worke tetapi juga sebagai ethic broker. Dengan terintegrasikan konsep etika ke dalam fungsi seleksi, orientasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian reward dan hukuman, diharapkan bahwa konsep etika tidak hanya terlihat sebagai usaha sesaat saja tetapi lebih pada upaya peningkatan nilai-nilai etika organisasi yang terus-menerus dan berkelanjutan.
Hak-hak Pekerja yang Harus dipenuhi :
·         Hak atas pekerjaan, kerja  merupakan HAM karena dgn hak atas hidup
·         Hak atas upah yang adil, sehingga tidak ada diskriminatif dalam pemberian upah.
·         Hak untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media advokasi bagi pekerja.
·         Hak untuk perlindungan keamanan dan kesehatan,
·         Hak untuk diproses hukum secara sah, hak untuk diperlakuan secara sama,
·         Hak atas rahasia pribadi, dan
·         Hak atas kebebasan suara hati.
Whistle Blowing
·         Merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kekurangan yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
·         Whistle blowing berkaitan dengan kecurangan yang merugikan perusahaan sediri maupun pihak lain.
·         Whistle bowing dibedakan menjadi 2 yaitu whistle blowing internal dan whistle blowing eksternal.
  • Whistle blowing internal terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian melaporkan kecurangan tersebut kepada atasannya.
  • Whistle blowing eksternal terjadi ketika seorang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
Contoh Kasus :
·         Disuatu organisasi, terdapat mailing terdapat yang menghujat manajer produksi! ..etiskah ini..
·         Lalu kenapa saat ini permasalahan etika muncul dan perlu dibahas dalam sistem informasi ?

·         TI mempunyai pengaruh yang  mendalam dalam kehidupan manusia yang saat ini mau tak mau berhubungan dengan etika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar